Copa Indonesia 2008/2009

Persebaya Jinakkan Badai Pegunungan

VIVAnews - Tim Divisi Utama kembali menjadi sandungan bagi tim-tim Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009. Persebaya Surabaya berhasil menggagalkan mimpi Persiwa Wamena untuk melaju ke babak 16 besar.

Pada pertandingan leg kedua babak 24 besar yang digelar di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Sabtu, 17 Januari 2009, Persebaya secara mengejutkan berhasil mengalahkan Persiwa 3-0. Tiga gol Persebaya dicetak oleh Jairon Feleiciano menit ke-43', Anang Ma'ruf menit 49', dan Purwanto menit ke-85.

Berkat kemenangan ini, Persebaya lolos ke babak 16 besar setelah unggul agregat gol 3-2 atas Persiwa. Pada pertandingan leg pertama di Stadion Pendidikan Wamena, 13 Januari 2009 lalu, Persebaya takluk 0-2 atas Persiwa.

Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya, Persebaya Surabaya tampil penuh percaya diri. Namun kokohnya pertahanan tim tamu membuat pasukan Arcan Iurie Anatolievici kesulitan untuk mencetak gol.

Kiper Persiwa, Timotius Mote menjadi momok bagi serangan-serangan Persebaya. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu mampu mematahkan sederet peluang yang dilimiki juara Liga Indonesia 2004 itu.

Di menit ke-37, Persebaya mendapat peluang emas. Wasit memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah setelah pemain belakang Persiwa kedapatan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Sayang Persebaya gagal memanfaatkan peluang ini. Penampilan gemilang Timoteus berhasil menjinakkan tendangan striker tuan rumah Jairon Feleiciano. Bola yang meluncur deras mendarat tepat di pelukan Timoteus.  

Hanya berselang semenit, Persebaya kembali mendapat peluang. Kali ini lewat tendangan keras pemain lokalnya, Andik Vermansyah dari luar kotak penalti. Namun aksi ini lagi-lagi mampu dipatahkan Timoteus.

Meski demikian, Persebaya tak patah arang. Sebaliknya, Green Force semakin meningkatkan gempurannya. Hasilnya, Jairon akhirnya berhasil menyarangkan bola ke bawang Persiwa saat pertandingan memasuki menit ke-43 .

Tandukannya dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung oleh Timoteus. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Unggul 1-0 tidak membuat Persebaya menurunkan tempo permainannya. Tim asal Divisi Utama itu terus mengancam barisan pertahanan Persiwa. Namun, hingga babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk Persebaya.

Di babak kedua, Persebaya tak juga mengendurkan serangannya. Bahkan pemain-pemain tuan rumah semakin meningkatkan intensitas serangannya. Memanfaatkan lebar lapangan, Persebaya terus menekan.

Anang Ma'ruf kembali membuat pendukung Persebaya bersorak. Tendangan kaki kanannya di menit ke-49 berhasil merobek jala Persiwa. Skor pun kembali berubah menjadi 2-0.

Tak ingin pertandingan diakhiri dengan perpanjangan waktu, Persebaya terus melakukan tekanan. Hasilnya, Purwanto yang masuk di babak kedua berhasil menyarangkan satu gol lagi bagi Persebaya.

Kejeliannya memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Andik Vermansyah di menit ke-85' membawa Persebaya unggul 3-0 atas tamunya Persiwa Wamena.

Ketinggalan satu gol membuat semangat pemain-pemain Persiwa membara. Peter Rumaropen cs mulai berani mengambil inisiatif serangan. Namun sayang, hingga babak kedua berakhir tak satu pun gol yang berhasil mereka sarangkan ke gawang Persebaya.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewas KPK itu merupakan keputusa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024