Pendamping Wiranto Bisa Saja dari Militer

VIVAnews – Wiranto, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, mengatakan calon pendamping untuk maju ke pemilihan presiden bakal ditentukan setelah pemilihan legislatif April 2009. Wiranto sejak awal menunjukkan keinginan meraih kursi presiden.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

"Ini akan dibicarakan setelah pemilu legislatif," kata dia usai  pelantikan pengurus Gerakan Nasional Relawan Pos Wiranto Koordinator Daerah Yogyakarta Besar di Gedung Wanabhakti Yasa Yogyakarta, Minggu 18 Januari 2009.

Wiranto mengatakan masih terlalu dini memutuskan nama pendampingnya sekarang. Karena ukuran kekuatan partainya baru dapat diketahui setelah pemilihan legislatif.  Jumlah suara partai ikut menentukan siapa tokoh yang bakal diajak maju.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Ditanya apakah tokoh yang akan diambil dari kalangan militer atau sipil, Wiranto mengatakan ukuran pemimpin bukan soal itu. Tapi kualitasnya untuk dapat menyelesaikan persoalan bangsa.

Wiranto mengatakan syaratnya bukan itu saja, pemimpin harus memahami aspirasi masyarakat. Dengan demikian, tiap keputusan yang diambil selalu berpihak kepada rakyat kecil.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Laporan: Rahardian Yogyakarta

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024