Sesi I Tutup

IHSG Ikutan Bursa Regional

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia melemah 26,27 poin atau 1,95 persen di level 1.324,41 pada penutupan transaksi sesi I Selasa, 20 Januari 2009.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 448,31 miliar dengan frekuensi 16.270 kali. Sebanyak 11 saham menguat, 93 melemah, dan 30 stagnan.

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, pergerakan negatif sebagian besar bursa Asia, akibat aksi pelaku pasar yang masih menanti berita pelantikan presiden AS terpilih Barack Obama turut memicu IHSG terkoreksi. "Investor domestik juga ikut-ikutanĀ  memilih wait and see," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.

Makin Memikat! Kim Soo Hyun Bakal Isi Soundtrack Queen of Tears

Apalagi, kata dia, sejumlah saham-saham papan atas sektor perbankan di pasar regional juga menyatakan adanya kerugian yang cukup besar, sehingga ditakutkan hal tersebut berimbas pada saham perbankan unggulan di BEI. "Sepertinya, sesi II nanti masih tertekan," tutur Ukie.

Namun, Ukie memperkirakan pada sesi II nanti pelemahan indeks tidak terlalu tajam. Pasalnya, aksi selektif beli pemodal pada saham-saham yang cukup murah bisa menggairahkan kembali pasar modal kita.

Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea

Di bursa Asia ditutup terkoreksi. Hang Seng Index melemah 443,97 poin atau 3,33 persen di posisi 12.896,02, Nikkei 225 turun 245,26 poin (2,97 persen) ke level 8.011,59, dan Straits Times Singapura terkoreksi 42,71 poin atau 2,44 persen menjadi 1.704,28.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB indeks Dow Jones kembali menguat 68,73 poin atau 0,84 persen ke 8.281,22. Indeks Nasdaq terangkat 17,49 poin atau 1,16 persen ke 1.529,33 dan indeks S&P 500 naik 6,38 poin atau 0,76 persen ke 850,12.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah Rp 550 (4,39 persen) ke level Rp 11.950, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 500 atau 5,05 persen menjadi Rp 9.400, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) terkoreksi Rp 375 (12,82 persen) di posisi Rp 2.550, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 200 atau 1,77 persen ke level Rp 11.050, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang ditutup melemah Rp 200 (2,70 persen) menjadi Rp 7.200.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya