AMD telah menjual aset grafis dan teknologi multimedia, properti intelektual dan sumber daya unit bisnis handheld-nya ke Qualcomm.
“Akuisisi ini mencakup core grafis yang beberapa tahun sebelumnya kami gunakan lisensinya,” ucap Steve Mollenkopf, Executive Vice President of Qualcomm and President of Qualcomm CDMA Technologies dalam rilis pers resmi AMD, dikutip VIVAnews 21 Januari 2009.
“Perjanjian itu membuat Qualcomm kini memiliki teknologi vektor grafis 3D grafis serta IP,” ucap juru bicara AMD. Meski begitu, AMD tetap memiliki hak atas Imageon graphics serta chip multimedia untuk perangkat genggam.
AMD juga tidak menyebutkan detail lebih lanjut seputar apa yang diambil alih oleh Qualcomm, tetapi menyatakan bahwa grafis untuk perangkat genggamnya menggunakan teknologi yang disebut unified shader architecture. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang digunakan di perangkat seperti konsol game Microsoft Xbox.
Setelah mengakuisisi ATI Technologies di tahun 2006, AMD menjadi pemasok utama media prosesor ke pasar perangkat genggam melalui jajaran produk ATI Imageon. Meski tidak melepas Imageon, AMD tidak akan mengupdate lagi jajaran produk prosesor ATI Imageon sampai lifecycle produk yang bersangkutan habis. Keputusan tersebut semata untuk melindungi hak dan komitmen terhadap pelanggan AMD.
Dalam perjanjian yang disahkan Selasa kemarin, Qualcomm juga menyatakan bahwa mereka telah memperpanjang tawaran pekerjaan bagi sejumlah tim desain dan pengembangan dari unit bisnis perangkat genggam AMD. “Kami akan merekrut tim pengembang teknologi untuk perangkat mobile termasuk grafis 2D dan 3D, audio/video, display, dan arsitekturnya,” ucap juru bicara Qualcomm.
“Dengan penjualan aset, teknologi, dan sumber daya perangkat genggam kami ke Qualcomm, kami dapat lebih fokus ke bisnis utama kami dan memperbaiki posisi kami di komputasi x86 dan grafis kelas atas,” ucap Robert J. Rivet, Chief Operations and Administrative Officer, Chief Financial Officer AMD. “Kami yakin bahwa personil AMD Handheld yang memiliki talenta dan skill tinggi dapat menjadi aset yang berharga bagi Qualcomm,” ucapnya.
Sesuai kesepakatan, AMD akan mendapatkan uang tunai sebesar 65 juta dolar AS dari Qualcomm.
Tugas Nokia Sudah Tuntas
Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.
