VIVAnews - Sebelum menjalani pemeriksaan ketiganya sebagai tersangka kasus demo kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) rusuh, Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama.
Rizal mengaku terkesan sekaligus iri pada Obama. Sebab, dalam pelantikannya semua yang hadir, termasuk bekas lawan-lawan politiknya, legawa atas terpilihnya presiden berkulit hitam pertama dalam sejarah Amerika Serikat itu. "Suasananya sangat akrab, itu membuat kita iri. Kok bisa di Amerika, presiden sangat akrab dengan bekas-bekas lawan politiknya," kata Rizal di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.
Menurut Rizal, itu bisa terjadi di Amerika karena kompetisi politik di sana dilakukan secara adil. Kondisi tersebut, tambahnya, tak terjadi di Indonesia. Dia mengatakan kompetisi di Indonesia tidak adil dan tak jarang melanggar hak asasi manusia calon. "Bahkan menggunakan kekerasan untuk membungkam calon-calon pesaingnya," kata Rizal.
Akibatnya, susah bagi politisi Indonesia menerima dan menjadi akrab dengan lawan-lawan politiknya. "Yang punya kuasa jor-joran pasang iklan, tidak jelas uangnya dari mana. Yang punya kuasa menggunakan kekuasaan untuk membungkam lawan politik," tambah Rizal.
Rizal Ramli sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin 5 Januari 2009. Penetapan Rizal sebagai tersangka menyusul Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia, Ferry Juliantoro. Rizal dijerat dengan pasal penghasutan.
Rizal datang ke Markas Besar Kepolisian tepat pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan mobil Lexus B 1044 CW perak. Tak seperti dua pemeriksaan sebelumnya, kali ini Rizal tak datang bersama istrinya, Maryani Ramli. Dia didampingi dua penasehat hukumnya, Leonard Simorangkir dan Luhut Pangaribuan.
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
Sebelum menonton keseruan The Perfect Strangers yang tayang pada 26 April 2024 mendatang, ketahuilah sejumlah fakta menarik dari serial ini.
