Luncurkan Reksa Dana Syariah

Manulife Incar Dana Kelolaan Rp 100 Miliar

VIVAnews - Manulife Aset Manajemen Indonesia menargetkan dana kelolaan Rp 100 miliar untuk reksa dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. Perseroan berharap dapat memberi imbal hasil (return) hingga 20 persen pada reksa dana tersebut.

Direktur Utama Manulife Aset Manajemen Indonesia, Denny Taher, menjelaskan, reksa dana syariah akan dialokasikan pada saham 80-100 persen, sukuk (0-20 persen), dan pasar uang (0-20 persen).

"Kami menerapkan rotasi secara sektoral untuk instrumen saham," kata dia usai peluncuran produk reksa dana perseroan itu di gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Dia mengatakan, sektor pertama yang dipilih perseroan untuk alokasi investasi reksa dana itu adalah infrastruktur, ritel, consumer goods, semen, dan agribisnis. Sektor itu, akan berubah pada periode tertentu.

Saham-saham yang dipilih adalah yang berbasis syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Daftar Efek Syariah (DES). Saat ini, DES mencapai 100 saham, sehingga perseroan makin banyak pilihan investasi.

Denny menambahkan, instrumen saham saat ini masih menjadi salah satu investasi yang memberi imbal hasil signifikan dalam jangka menengah dan panjang. "Apalagi, investor ritel tidak dikenai subscription (pembelian) dan redemption (penarikan) fee,"

Reksa dana syariah, dia melanjutkan, akan dijual melalui PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan HSBC Amanah Indonesia.

Pada 23 Januari 2009, perseroan juga akan meluncurkan reksa dana pendapatan tetap. Peluncuran reksa dana itu merupakan pengganti empat reksa dana pendapatan tetap yang belum diterbitkan perusahaan, karena proses administrasi belum rampung. Pernyataan efektif diharapkan dapat diperoleh bulan ini.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024