Rupiah Makin Tersungkur

VIVAnews - Penguatan dolar Amerika setelah pelantikan Presiden Barack Obama membuat rupiah kian terpuruk. Bahkan mata uang ini sempat menembus level 11.372/US$.

Pukul 16.30 WIB, Rabu 21 Januari 2009, data indeks mata uang Bloomberg menunjukkan rupiah berada di posisi 11.303/US$. Jauh melemah dibanding posisi sehari sebelumnya di level 11.267/US$.

Sementara data kurs tengah mata uang asing di Bank Indonesia, dolar AS berada di posisi Rp 11.235/US$, melemah lima poin dibandingkan sehari sebelumnya di posisi 11.230/US$.

Rupiah hari ini, menurut Lindawati Susanto, salah satu pejabat di bank swasta nasional, seperti yang dikutip Bloomberg telah mencapai level terendahnya dalam lima minggu terakhir sehingga Bank Indonesia menjual dolarnya ke pasar untuk menahan pelemahan mata uang ini.

"Bank sentral berusaha agar rupiah menjauh dari 11.300," kata Linda. Rupiah seperti yang terekam dalam indeks mata uang Bloomberg sempat menyentuh level 11.372/US$  sebelum akhirnya menguat kembali.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Phil Foden saat Manchester City vs Manchester United

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024