VIVAnews - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan, penurunan sebanyak 3,3 persen anggaran TNI tahun 2009, secara bertahap akan digunakan untuk memperbarui alat utama sistem persenjataan.
"Kredit ekspor tetap jalan terus dan lebih diutamakan yang urgent saja seperti truk pengangkut personil, untuk menarik meriam yang menggunakan dana kredit ekspor. Sedangkan untuk dalam negeri, kebutuhan yang perlu dibeli berupa amunisi dari Pindad," tuntasnya.
Sementara disinggung mengenai banyaknya pensiunan TNI yang terjun ke dunia politik, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo menegaskan untuk seluruh jajaran Angkatan Darat tetap bersikap netral.
"Saya jamin tidak ada anggota TNI AD yang terlibat politik praktis. Kalau ada yang melanggar maka sanksi terberat dan kalau memang perlu dilakukan adalah pemecatan," tegas perwira tinggi bintang empat ini saat kunjungan kerja ke Komando Daerah Militer IX/Udayana, Rabu, 21 Januari 2009.
Sedangkan banyaknya petinggi TNI yang berpolitik praktis karena mereka sudah menjadi warga sipil dan memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Sementara untuk anggota TNI aktif dilarang untuk menjadi tim sukses maupun mengkampanyekan salah satu calon.
Laporan : Wima Saraswati | Bali
10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024
Pendidikan bisnis telah menjadi fondasi bagi banyak individu yang ingin meraih sukses dalam dunia korporat, kewirausahaan, dan berbagai bidang profesional lainnya.
