VIVAnews - PT Katarina Utama akan mengajukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada semester pertama 2009. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendukung perluasan usaha perseroan pada industri jasa engineering telekomunikasi.
Direktur Utama Katarina Utama, Fazli Zainal Abidin, mengatakan, pertumbuhan pasar menara nirkabel pada 2008 cukup pesat. Demikian juga dengan kenaikan jumlah base transceiver station (BTS).
"IPO Katarina akan memberi kesempatan bagi pemegang saham untuk berpartisipasi pada industri telekomunikasi," kata dia dalam siaran pers perseroan di Restoran Sarikuring, Jakarta, Kamis 22 Januari 2009.
Katarina berharap menjadi perusahaan penyedia jasa solusi engineering untuk menara telekomunikasi, mulai tahap akuisisi lahan, konstruksi menara telekomunikasi, dan instalasi base stations. Pada 2010, Katarina berharap bisa menjadi perusahaan jasa engineering terdepan di kawasan Asia.
Fazli mengungkapkan, perkembangan bisnis perseroan didukung oleh peningkatan belanja modal (capital expenditure/capex) yang dianggarkan dari seluruh operator telepon seluler di Indonesia hingga tiga tahun ke depan.
Pada 2008-2010, hampir 100 ribu BTS telah dijadwalkan untuk diinstal. "Kami memprediksi sebesar US$ 12 miliar dari total capex tersebut dialokasikan untuk membeli BTS, sedangkan US$ 4 miliar untuk jasa engineering," tuturnya.
Dia menambahkan, sebagian besar peralatan akan diinstal di Sumatera, lokasi operasional Katarina. Bila rencana bisnis berhasil, kinerja perseroan akan makin meningkat dan mampu memperkuat nilai jual saham signifikan.
Katarina berdiri pada 1997 sebagai penjual jasa radio, antena Kathrein dari Jerman. Hingga saat ini, beberapa klien Katarina antara lain, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT Excelcomindo Pratama Tbk, dan NTS. "Katarina berkompeten dalam instalasi, testing, dan commissioning Ericsson BTS," ujarnya.
Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot
Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?
