VIVAnews – Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang kembali menang di Pemilihan Gubernur Jawa Timur di putaran ketiga, mengajak pasangan Khofifah Indar Parawangsa-Mujiono bersedia menghormati hasil pemilihan.
“Menang secara terhormat, kalah juga terhormat. Kami mengajak pasangan Bu Khofifah dengan pendukungnya ikut membangun Jawa Timur,” kata Saifullah dalam siaran pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat 23 Januari 2009.
Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur menjadi sengketa berkepanjangan. Di putaran pertama, perolehan suara kedua pasangan itu tidak ada yang mampu mencapai syarat sebagai pemenang.
Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mengulang pemilihan. Di pemilihan putaran kedua Soekarwo-Saifullah menang tipis 217.076 suara. Sedangkan pasangan Khofifah 195.315 suara.
Namun, kubu Khofifah menduga terdapat kecurangan dibalik kemenangan itu. Itulah sebabnya mereka mengajukan uji materiil hasil pemilian ke mahkamah. Mahkamah mengabulkannya dan pemilihan diulang ke putaran ketiga.
Di putaran ketiga, pasangan Soekarwo-Saifullah tetap unggul.
Saifullah berharap kubu Khofifah tidak memperkarakan kemenangan kemenangan itu kembali.
“Pemilihan tiga putaran ini sudah cukup dan sudah masuk rekor Museum Rekor Indonesia,” kata dia. “Karena tidak ada pemilihan umum dimanapun yang sampai tiga putaran. Jadi tidak perlulah sampai putaran 4.”
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
