Fatwa Haram Golput

"Memilih atau Tidak Memilih Itu Hak"

VIVAnews - Putusan Majelis Ulama Indonesia mengharamkan golongan putih atau golput jadi kontroversi. Meski mengakui fatwa MUI merupakan dukungan kepada partai dan meningkatkan partisipasi politik, Politisi PDIP, Gayus Lumbuun mengatakan ada syaratnya.

"Tidak boleh dengan tindakan [sanksi]," kata dia menjelang pembukaan Rakernas PDIP di The Sunan Hotel, Jalan Ahmad Yani, Solo, Jawa Tengah, Selasa 27 Januari 2009.

Menurut Gayus, soal pilihan dikembalikan pada kesadaran masyarakat. Sebab, "memilih atau tidak memilih, itu hak masyarakat. Tidak perlu dibatasi," tambah dia.

MUI memutuskan dalam Musyawarah Ijtima Ulama Indonesia di Padangpanjang, Sumater Barat bahwa wajib hukumnya memilih pemimpin yang baik berdasarkan ukuran-ukuran Islam. Jika ada calon legislator atau calon presiden yang sesuai ukuran Islam namun tidak dipilih, maka perbuatan itu dikategorikan haram.

Usulan mengharamkan golput pertamakali dilontarkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid. Mantan Presiden PKS itu menilai MUI perlu memfatwakan haram terhadap golput agar jumlah orang yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum 2009 nanti tak makin besar

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024