Kualitas Pemimpin Terbukti dalam Dua Periode

VIVAnews - Para pemimpin di Indonesia saat ini dinilai sering tidak konsisten dengan visi dan misi saat kampanye. Sehingga dalam menjalankan pemerintahan pemimpin lupa dengan tujuan awalnya.
 
"Banyak pemimpin yang tidak konsisten di tengah jalan," kata Anggota Dewan Penasehat Lembaga Ketahanan Nasional Dorodjatun Kuntjoro Jakti kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.
 
Tidak konsistennya pemimpin itu dikarenakan saat sudah menduduki jabatan banyak mengalami godaan. Pemimpin itu tidak bisa menyikapi dengan bijak sehingga lupa dengan janjinya untuk mensejahterakan rakyat. Namun, ketidakkonsistenan itu bisa dilihat bila pemimpin itu menjabat dengan waktu lebih lama. "Kalau hanya satu periode itu sulit dinilai," jelas dia.
 
Lalu, apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla termasuk pemimpin yang tidak konsisten, Dorodjatun belum bisa menilainya. Sebab, kedua pemimpin itu baru memimpin satu periode. "Kalau seperti (George Walker) Bush, itu baru bisa dinilai karena dua periode," terang dia.
 
Tapi Dorodjatun melihat banyak juga pemimpin daerah yang tidak konsisten. Oleh karena itu dirinya mengingatkan, pemimpin sekarang harus mempunyai frame work dalam menjalankan pemerintahannya.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
4 ABG di Bekasi Tawuran Pakai Panah

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024