VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor terus menerus mengakibatkan jembatan penghubung warga dengan bendungan Katulampa, Bogor di Desa Sukajadi, Bogor Timur, Bogor terputus.
Menurut petugas penjaga Pintu Air Katulampa Bogor, Andi Sudirman mengatakan, debit air di Pintu Air Katulampa saat ini masih labil. Debit air yang datang dari arah puncak mencapai 150 meter persegi.
"Kami menyarankan kepada warga Bogor dan Jakarta harus waspada terhadap datangnya air hujan," ujar Andi Sudirman, Senin 2 Februari 2009.
Akibat putusnya jembatan penghubung itu, warga yang tinggal di Desa Sukajadi terisolir. Mereka terancam tidak bisa menjalankan aktiviitas.
Camat Bogor Timur, Dadang Abdurrahman mengatakan, ambrolnya jembatan akibat debit air yang datang dari arah puncak cukup deras.
Akibat putusnya jembatan penghubung bendungan Katulampa ini mengakibatkan kerugian yang mencapai puluhan juta rupiah.
Ramelan, warga sekitar mengatakan, akibatnya terputusnya jembatan dia harus berputar hingga tiga kilometer untuk mengantarkan anaknya ke sekolah,
"Warga harus memutar jalan ke Kampung Babadak," ujarnya.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
