Bakrie Sumatera Ekspansi ke Liberia


VIVAnews - PT Bakrie Sumatera Plantations tengah menjajaki pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet ratusan ribu hektare di Liberia, Afrika Selatan.

"Kami sedang menjajaki untuk memperoleh konsesi lahan seluas 200 ribu hektare," ujar Ambono Janurianto, Presiden Direktur Bakrie Sumatera Plantations kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 3 Februari 2009.

Menurut dia, kendati sempat dilanda perang saudara selama 20 tahun, Bakrie Sumatera tertarik berinvestasi di negeri tropis yang terletak di benua Hitam tersebut. "Apalagi, insentif konsensi penguasaan lahan hingga 100 tahun."

Untuk mewujudkan proyek internasional itu, mengacu laporan triwulan III 2008, sampai 30 September tahun lalu, Bakrie Sumatera sudah melakukan survei lapangan dan pengurusan perizinan. Total dana yang sudah dikeluarkan untuk proyek ini sekitar Rp 4,1 miliar untuk perkebunan karet 4.000 hektare dan perkebunan kelapa sawit 4.000 hektare.

Namun, Ambono mengakui tidak mudah untuk memperoleh konsesi lahan di negara konflik itu. Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang masih mengendalikan Liberia juga membuat semua proses investasi berjalan transparan. "Pembicaraan masih terus dilakukan."

Dia menekankan potensi pasar minyak sawit sangat tinggi, terutama untuk pasar China dan India, dua negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Di kedua negara itu, konsumsi minyak nabati masih di bawah 25 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan, negara-negara maju sudah di atas 50 kilogram per kapita per tahun.

"Ini menunjukkan potensi pasar minyak nabati masih terbuka luas di masa yang akan datang," kata Ambono. 

Di sisi lain, produktivitas minyak sawit jauh lebih tinggi atau lima kali lipat dibandingkan minyak soya. Artinya, untuk satu hektare lahan, produksi minyak nabati yang berasal dari kelapa sawit lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan minyak soya.

Karena itu, para produsen minyak nabati terus melirik negara-negara potensial untuk ekspansi minyak sawit. Persoalannya, kelapa sawit hanya tumbuh bagus di negara-negara tropis yang dikelilingi khatulistiwa. Jadi, mulai dari Asia, Amerika Selatan hingga Afrika merupakan lokasi yang diincar para produsen minyak nabati.

Bakrie Sumatera merupakan salah satu dari lima pemain besar di industri kelapa sawit. Total penjualan hingga Oktober tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024