Sofyan: Celaka, Jika Pertamina Lebih Buruk
VIVAnews - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil berharap manajemen baru yang dipimpin Karen Agustiawan akan membawa PT Pertamina ke arah yang lebih baik.
Sofyan memuji dan berterima kasih kepada Ari Soemarno, Dirut lama Pertamina yang telah keluar meninggalkan Pertamina dengan menciptakan nilai tambah. Dia berharap Karen akan membuat Pertamina jauh lebih baik dari hari ini.
"Celaka, jika kondisinya lebih buruk lagi," ujar Sofyan saat melantik manajemen baru Pertamina di kantor kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 5 Februari 2009.
Terkait dengan nilai tambah tersebut, Sofyan teringat saat belajar di Amerika Serikat. Saat itu, Sofyan yang memiliki kemampuan bahasa Inggris pas-pasan, dia berteman dengan mahasiswa asal Amerika yang kemampuan bahasa Inggrisnya bagus sekali.
"Saya bayar dia untuk belajar bahasa, saya juga membantunya membersihkan apartemen saat rekannya akan meninggalkan apartemen tersebut," kata Sofyan.
Namun, Sofyan agak terkejut saat membersihkan apartemen tersebut. Menurut dia, rekannya dari Amerika itu bukan sekadar membersihkan, tetapi juga memperbaiki apartemen, mengecat kembali, mencuci gorden, mengganti bola lampu yang putus. Untuk semua itu, rekannya menginvestasikan dana US$ 200.
"Saya tidak tahu, siapa punya apartemen," ujar Sofyan menirukan rekannya. Namun, menurut dia, sahabatnya tersebut menjelaskan alasannya mengapa melakukan itu semua. "Saya punya prinsip, dimana pun berada saya harus menciptakan nilai tambah," kata dia.
Sofyan berpendapat, "Ini nilai moral luar biasa." Menurut dia, apa yang dilakukan rekannya ini juga mirip dengan ajaran Islam bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari masa lalu, dan masa depan harus lebih baik dari sekarang. "Karena itu, saya sangat berharap dengan Bu Karen."
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.
