VIVAnews - Setelah mengumumkan delapan nama calon hakim konstitusi, Komisi Tiga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan uji kelayakan untuk mendapatkan satu orang untuk menggantikan Jimly Asshiddiqie. Pengamat Hukum Tata Negara, Saldi Isra, mengingatkan DPR, sebagai pelaksana uji kelayakan agar mengedepankan rasionalitas konstitusi dalam memilih kandidat yang berhak menjadi Hakim Konstitusi.
"Jangan memilih orang karena karena ini 'orang kami', 'ini orang kita', tapi pilih yang benar-benar mampu," kata Saldi ketika dihubungi wartawan melalui selularnya, Jumat 6 Februari 2009.
Menurut pakar hukum tata negara asal Universitas Andalas itu, siapapun kandidat yang nantinya terpilih, harus mampu menjalankan amanah sebagai hakim konstitusi dengan baik dan harus bebas dari kepentingan politik golongan tertentu. "Harus menanggalkan semua atribut tempat dia berkiprah sebelumnya, terutama baju politik," katanya.
Komisi tiga DPR telah mengumumkan delapan nama calon yang akan diseleksi untuk menngantikan posisi hakim MK yang ditinggalkan oleh Jimly Asshiddiqie. Mereka adalah Haryono (Dosen Universitas Airlangga, Surabaya), Dedi Ismatullah (Guru Besar Universitas Islam Negeri Bandung), (Sugianto (Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon), Patrialis Akbar (Anggota DPR/Fraksi PAN), Mochamad Isnaeni Ramdhan (Dosen Universitas Pancasila, Jakarta), Ridhwan Indra Romeo Ahadian (notaris), dan Adil Pranandjaya (Advokat).
Saldi mengatakan, sejauh ini MK masih konsisten menjaga independensinya. Hal itu dibuktikan dari putusan suara terbanyak. "Tapi kecurigaan harus tetap ada," katanya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Sesosok jasad perempuan ditemukan di dalam koper berwarna hitam di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024)..
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Uhui, Lolos ke Semifinal, Indonesia Cetak Sejarah Baru
Wisata
21 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U-23.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Selengkapnya
Isu Terkini