Mercedes Benz Indonesia Pertahankan Karyawan

VIVAnews - Mercedes Benz Indonesia mengaku tidak berencana melakukan Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) dengan karyawannya. Karyawan dianggap memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan.

"Karyawan kami rata-rata sudah lama berkomitmen di perusahaan di atas 5 tahun," kata Deputi Direktur Marketing Mercedes Benz Indonesia Yuniadi H Hartono dalam Annual Press Conference 2009 di Hotel Indonesia Kempinski, Jumat 6 Februari 2009 malam.

Mercedes Benz, kata Yuniadi, mempunyai sekitar 600 karyawan, baik itu karyawan kantor maupun operasional. "Ada karyawan kontrak tapi jumlahnya sedikit dan tidak ada pemutusan kontrak tiba-tiba," kata dia.

Kapasitas produksi terpasang Mercedes yang pabriknya di Wanaherang Bogor, kata dia, sebesar 20 ribu unit per shift, baik untuk CKD maupun CBU.

"Memang kami mengakui, krisis global berdampak pada biaya produksi sehingga kami terpaksa menaikkan harga jual mobil dan bus," kata Yuniadi. Tapi, ujar dia, dengan melakukan efisiensi dan menggenjot volume penjualan maka Mercedes yakin tidak akan ada layoff (PHK).

Menutup tahun 2008, Mercedes Benz mencetak angka penjualan sebanyak 2.424 unit atau mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menjual 2.167 unit. "Pangsa pasar kami juga meningkat menjadi 67,4 persen dari sebelumnya sebesar 64,5 persen," kata Yuniadi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024