2009, Kunjungan Wisata 6,5 juta Orang

VIVAnews - Departemen Pariwisata dan Kebudayaan menargetkan jumlah kunjungan pariwisata ke Indonesia tahun ini 6,5 juta kunjungan. Caranya dengan fokus kerja sama pariwisata berfokus antar negara Asia, khususnya negara-negara ASEAN.

Direktur Jenderal Pemasaran dan General Affair Departemen Pariwisata Sapta Nirwanda mengatakan, kerja sama pariwisata di antara negara-negara ASEAN mendukung upaya meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata ke Indonesia.

"Kerja sama antarnegara itu menyangkut penerbangan, kota tujuan, serta hotel tujuan," kata dia pada Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) III di Hotel Sahid, Jalan Jend Sudirman Senin Jakarta 9 Februari 2009.

Upaya itu guna mendukung target kunjungan wisatawan sebanyak 6,5 juta kunjungan. Angka ini diambil berdasarkan jumlah kunjungan 2009 yang tidak mencapai target awal sebesar 7 juta kunjungan. "Dalam kondisi seperti ini, mencapai angka tahun lalu saja sudah bagus," katanya.

Ketua Umum PHRI Wiryanti Sukamdani mengatakan, kerja sama ASEAN yang sedang dibahas memungkinkan pelancong antarnegara ASEAN menikmati layanan yang sama.

Pada paket bersama yang sedang dibicarakan dalam tingkat regional antara lain memuat paket bersama paspor ASEAN, layanan maskapai serta harga hotel. "Kalau hotel bintang tiga di kawasan ASEAN harusnya sama, jangan berbeda pada jenis yang sama," ujar dia.

Yanti menyontohkan, tarif kamar hotel bintang tiga di Singapura jauh melebihi tarif hotel kelas yang sama di Indonesia. "Kan tidak fair kalau ke Singapura US$80 sedangkan di Indonesia US$50. Sekarang sedang dibicarakan agar tarif rata-ratanya adil," kata Yanti.

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024