VIVAnews - PT Ford Motor Indonesia (FMI) menargetkan penjualan sebesar 5.000 unit sepanjang 2009 atau menurun sekitar 35 persen dari capaian 2008. Turunnya pangsa pasar otomotif Indonesia yang disinyalir pemicu penurunan tersebut.
Menurut Presiden Direktur Ford Motor Indonesia Will Angove, penjualan ritel Ford tahun lalu merupakan tingkat penjualan tertinggi sejak berdiri di Indonesia 2002 silam.
"Penjualan 2008, naik 23 persen dibandingkan 2007 sebanyak 6.309 unit, serta meningkat 54 persen dari 2006 sebanyak 4.100 unit kendaraan," kata dia pada Media Round Table di Hotel Ritz Calton, Senin, 9 Februari 2009.
Dia mengatakan, pangsa pasar otomotif nasional pada 2009 yang diprediksi menurun hampir separuh dari 607.000 unit menjadi 370 ribu unit membuat Ford menyesuaikan angka penjualannya. "Tapi, dalam menghadapi perubahan global, tim kami tetap fokus dan berusahaa meraih target," ujar Will.
Pendapatan Ford 2008, tutur Will mencapai US$177,2 juta dan terbaik di Asia Pasific. Sedangkan, kendaraan Ford Ranger dan Everest memberi kontribusi penjualan sebesar 68 persen dan 20 persen dari total penjualan FMI. "Selain kendaraan, penjualan suku cadang tercatat Rp 90,354 miliar," kata dia.
Will optimistis, penjualan Ford tahun ini tetap ada. Sebab, pasar Indonesia lebih baik dari negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia. "Kita tahu, pertumbuhan domestik bruto (GDP growth) masih baik, sehingga masih menjanjikan," ujarnya.
Pasar otomotif yang menciut tahun ini, menurut Will menjadi tantangan tersendiri. Sebab, permintaan yang melemah, serta penurunan nilai tukar akan berpengaruh pada harga otomotif yang meningkat 7-13 persen di awal tahun.
FMI, kata Will, akan memperbanyak aktivitas dan kegiatan, serta meningkatkan layanan dan akses kepada konsumen untuk mencapai tingkat penjualan.
Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!
Ingin menghabiskan waktu yang berbeda dari biasanya bersama keluarga, teman, atau bahkan pasangan? Kamu bisa jadikan Museum MACAN ide hangout karena sedang open house.
