VIVAnews - Toshiba mengembangkan memori jenis Ferroelectric RAM (FeRAM) yang memiliki kapasitas lebih besar dan mampu mentransmisikan data delapan kali lebih cepat dibanding prototipe yang sebelumnya mereka miliki.
FeRAM, tipe memori yang relatif baru hadir mengombinasikan kecepatan chip memori DRAM yang saat ini umum digunakan sebagai memori utam komputer dengan kemampuan menyimpan data walaupun komputer dalam kondisi padam. Serupa dengan kemampuan yang dimiliki chip memori pada ponsel, kamera, ataupun gadget lainnya.
Meski sudah dikembangkan dalam beberapa tahun belakangan, tetapi FeRAM belum pernah diproduksi secara massal.
Menurut PCWorld, 9 Februari 2009, detail mengenai chip baru itu dipublikasikan pertamakali di ajang International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) di San Francisco, yang berlangsung 8-12 Februari 2009 ini. Untuk pertama, kapasitas 16MB per chip dan kecepatan baca/tulis sampai 1,6GBps. Sebelum ini, Toshiba mengumumkan perkembangan FeRAM mereka di ajang serupa tahun 2006. Ketika itu mereka berhasil membuat prototipe FeRAM berkapasitas 4MB yang memiliki kecepatan transfer data hingga 200MBps.
Chip yang diperkenalkan kali ini adalah prototipe terbaru dari Toshiba yang berusaha membuat FeRAM menjadi teknologi yang memungkinkan untuk digunakan pada perangkat komersial. Toshiba sendiri belum memliki target kapan produk ini akan diproduksi secara massal karena faktor harga masih menjadi tantangan terbesar untuk menghadirkan teknologi teresbut ke pasar.
Saat ini, meskipun memiliki kecepatan baca-tulis yang tinggi dan tetap dapat menyimpan informasi walaupun sistem dimatikan, kapasitas maksimum FeRAM masih 16MB, jauh di bawah chip memori flash biasa.
Ini Kecurigaan Hotman Paris dalam Kasus Vina Cirebon
Lebih lanjut dari informasi yang didapatkan Hotman Paris delapan pelaku pembunuhan Vina ini sempat mengubah keterangannya.
