VIVAnews - Keberhasilan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memenangkan tender proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo tahap I, ruas Semarang-Bawen seksi I, yaitu Tembalang-Gedawang yang merupakan proyek milik PT Trans Marga Jateng senilai Rp 411,66 miliar menjadi pertimbangan positif untuk membeli ADHI.
Demikian dikemukakan analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra dalam riset yang diterima VIVAnews Rabu, 11 Februari 2009.
Menurut Maxi, dalam proyek dengan jangka waktu pengerjaan 390 hari itu Adhi Karya akan menyelesaikan beberapa pekerjaan, seperti rigid pavement, jembatan, saluran, guard rail, plaza tol, kantor gerbang tol dan pagar. "Dengan diraihnya proyek yang merupakan bagian dari pengerjaan jalan tol Semarang-Solo tersebut akan memberikan sentimen positif terhadap pertumbuhan kinerja ADHI," ujarnya.
Perseroan, kata dia, merupakan pemain yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam pengerjaan jalan dan jembatan, sehingga dipercaya Trans Marga Jateng dalam mengerjakan proyek itu.
Selain itu, Maxi menuturkan, pihaknya masih memiliki outlook positif terhadap kinerja ADHI seiring dengan komitmen pemerintah RI yang terus menggalakkan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang ditunjukkan dengan alokasi anggaran yang tinggi.
Sementara itu, untuk tahun buku 2008, dia memperkirakan ADHI mencatat pendapatan Rp 6 triliun dengan laba bersih Rp 135 miliar. Sedangkan tahun ini diprediksi perseroan berpotensi mencatat pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp 7,5 trilun dan Rp 172 miliar.
"Target harga saham ADHI dalam 12 bulan ke depan Rp 1.100. Jadi, beli saham ini," kata Maxi.