VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memanggil para petinggi bank dalam waktu dekat. Pemanggilan para bankir itu terkait dengan masih tingginya suku bunga bank di Indonesia.
"Presiden (Yudhoyono) akan memanggil bankir-bankir untuk diberi arahan supaya perbankan bisa mendukung pada dunia usaha," kata Ketua HIPMI Erwin Aksa usai melakukan audiensi dengan Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 11 Februari 2009.
Dalam pertemuan itu, HIPMI mengeluhkan masih tingginya suku bunga ditengah krisis keuangan global. Bahkan, HIPMI melihat masih ada perbankan nasional yang masih enggan menurunkan suku bunga.
Menurut Aksa, jangan sampai pemerintah sudah memberikan stimulus untuk menahan dampak krisis dengan mendorong terjadinya pembangunan, namun tidak dibarengi dengan dorongan dunia perbankan.
Dalam pertemuan itu, HIPMI juga mengeluhkan masih banyak pengusaha muda, khususnya industri kreatif yang kesulitan mendapatkan akses perbankan terkait dengan aturan perbankan. "Perbankan masih menyamaratakan pengusaha kecil dan besar," katanya.
Karena itu, ia meminta pemerintah supaya merelaksasi aturan perbankan yang menjadi domain Bank Indonesia. Selain itu, perlu segera dibentuk modal Ventura. Sebab, modal Ventura itu perlu dianggarkan dalam paket stimulus agar bisa menggerakkan ekonomi pemula, ekonomi kreatif, yang tidak bankable. "Yang tidak memiliki jaminan di perbankan," katanya.
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
