Menara Jakarta Tertinggi di Dunia

Prajogo Pangestu di Balik Menara Jakarta

VIVAnews - Pembangunan Menara Jakarta murni didanai swasta. Penyandang dananya adalah para konglomerat tanah air. Salah satunya adalah Prajogo Pangestu, pengusaha di bidang kayu yang berjaya semasa orde baru.

"Ada lima pengusaha yang menjadi pemodal utama proyek Menara Jakarta," kata Roesdiman Soegiarso, Direktur PT Prasada Japa Pamudja, pengembang Menara Jakarta, saat berbincang dengan VIVAnews awal pekan ke-2, Februari 2009.

Para pengusaha itu tergabung dalam konsorsium PT Prasada Japa Pamudja yang aktif sejak 2004. Mereka adalah Prajogo, Sohat Chairil, Harun Sebastian, Abraham Alex Tanuseputra, dan pemilik Kompas Gramedia. "Mereka bergabung atas nama perusahaan masing-masing."

Sohat Chairil adalah pengusaha papan atas di bidang batu bara, Harun Sebastian adalah pengusaha yang juga terlibat dalam pembangunan sentra bisnis modern Senayan City. Sedangkan Abraham Alex Tanuseputra adalah pengusaha apotek yang juga pendiri Gereja Bethany Indonesia.

Para konglomerat itu saat ini telah mengumpulkan modal sebesar Rp 500 miliar untuk melanjutkan megaproyek senilai Rp 3 triliun itu. Sebelumnya, megaproyek itu dipegang tiga pengusaha papan atas tanah air yang tergabung dalam PT Indocitra Graha Bawana. Tiga konglomerat yang berjaya semasa orde baru itu adalah Sudwikatmono, Prayogo Pangestu, dan Henry Pribadi.

Pembangunan Menara Jakarta yang dimulai pada 1997 sempat terhenti akibat krisis moneter tahun 1998. Dengan nilai tukar rupiah kala itu, pembangunannya dianggarkan sebesar Rp 900 miliar (US$ 400 juta). Megaproyek ini kembali dilanjutkan pada 2004 silam dengan pembengkakan anggaran yang mencapai tiga kali lipat anggaran semula.

Menara Jakarta akan dikembangkan secara terpadu sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan teknologi tinggi. Menara ini juga akan dikembangkan menjadi pusat gaya hidup. dengan mengintegrasikan aspek teknologi, hiburan, pendidikan, pariwisata dan perdagangan.

Rencananya, menara ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti anjungan wisatawan, tempat parkir seluas 144 ribu meter persegi, gedung podium 17 lantai, restoran berputar, mal, kafe, taman hiburan, museum sejarah Indonesia, hotel, ruang pameran, dan pusat multimedia.

Pembangunan Menara Jakarta, saat ini, telah sampai pada tahap pemasangan pondasi. Menara setinggi 558 meter ini direncanakan beroperasi pada 2012.

Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears

Baca juga: Sejarah Pembangunan Menara Jakarta dan Anjungan Wisata di Ketinggian 331 Meter

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Pegawai ESDM tersebut diperiksa sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024