VIVAnews - Bank Indonesia terus memantau perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit seiring penurunan BI Rate. BI memberi waktu perbankan untuk menurunkan suku bunga.
"Kita selalu memantau terus dari hari ke hari. Keinginan kami bank merespon dengan perhitungan masing-masing agar tetap aman," kata Gubernur BI Boediono di Jakarta Kamis 12 Februari 2009.
Awal Februari ini, BI kembali menurunkan BI Rate sebesar 0,5 persen menjadi 8,25 persen. Penurunan signifikan ini adalah untuk yang kedua kalinya setelah Januari juga menurunkan 0,5 persen.
BI memberikan waktu agar bank melakukan penyesuaian. Pada awal tahun, bank melakukan perencanaan kredit ke depan. BI mendorong agar perbankan dapat menurunkan suku bunga kreditnya.
Penurunan suku bunga kredit itu diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit. Dalam situasi seperti saat ini, jangan sampai pengucuran kredit juga menurun. "Dengan penurunan BI Rate, Sertifikat Bank Indonesia bunganya ikut turun, biaya bunga turun," katanya.
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
