VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi, tak menyangkal partainya berhubungan dengan sejumlah elit Partai Golongan Karya. "Kami masih terus berkomunikasi," kata Suhardi saat ditelepon VIVAnews, Kamis 12 Februari 2009.
Hubungan dengan Golkar sudah terjalin sebelum Gerindra itu sendiri lahir. "Pak Prabowo Subianto itu kan bekas Golkar. Saya juga dekat dengan Golkar," kata Suhardi yang juga salah satu Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia itu.
Salah satu kader Golkar yang kerap berkomunikasi dengan Suhardi adalah Yuddy Chrisnandi, politisi Golkar yang duduk di Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. "Tapi kami baru sebatas komunikasi biasa," ujarnya.
Namun Suhardi meluruskan, Gerindra tidak hanya ingin dekat dengan Golkar, tapi juga dengan partai-partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama. "Kami membuka wacana, bagaimana partai-partai sevisi itu mau bergabung dalam satu poros," ujarnya.
Untuk itu, Gerindra sudah menyiapkan sebuah tim khusus untuk melaksanakan ide besar itu. Dan bentuk formal pengelompokan ini belum ditentukan Gerindra.
Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.
