Abrasi Ancam Wisatawan di Lombok

VIVAnews - Tiga kawasan wisata di Lombok Utara dilanda abrasi akibat tingginya gelombang air laut yang disertai angin kencang. Kawasan tersebut yakni Gili Terawangan, Gili Meno dan Gili Air. 

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik

Akibatnya, jalan darat yang biasa digunakan wisatawan dan penduduk setempat menjadi rusak. Kepala desa Gili Indah, Taufik mengatakan abrasi terparah melanda wilayah utara Gili Terawangan. Air laut sudah sampai kedaratan hingga 200 meter.

Meskipun tidak berpenghuni, namun berdampak pada kunjungan wisatawan yang hendak menginap di sejumlah hotel yang dibangun diwilayah utara Gili Terawangan.

Abrasi juga mengakibatkan kabel telepon yang ditanam diwilayah itu terbongkar. Bahkan tanggul penahan air sepanjang 200 meter yang berada di Gili Meno juga jebol terhmpas kerasnya gelombang.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Hal itu praktis aktivitas wisatawan terhenti. Apalagi empat hari lalu jaringan listrik di tiga gili padam akibat kurangnya pasokan bahan bakar ke alat pembangkit listrik.

Peristiwa alam itu menurut Taufik baru pertamakali terjadi selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir. "Setidaknya pemerintah segera menurunkan bantuan untuk warga pesisir.Kalau ada dana-dana untuk warga pesisir segera disalurkan," ujar Taufik.

Cuaca buruk yang terjadi dua pekan terakhir juga berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan. Pelabuhan bangsal sebagai satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan antara daratan Lombok dengan tiga gili itu sempat ditutup total.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024