Peluncuran Sistem Investor Area Mundur

VIVAnews - Peluncuran sistem investor area yang semula direncanakan Februari diperkirakan mundur hingga Maret 2009.

"Kami harapkan bulan depan, Insya Allah," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Jumat 13 Februari 2009.

Sistem investor area adalah fitur baru yang dipersiapkan BEI dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk memudahkan investor dalam melihat saldo rekening efek.

Menurut Erry, ada sedikit permasalahan infrastruktur yang harus disinkronkan antara Self Regulatory Organizations (SRO) dan broker. "Jadi lebih terkait masalah IT (teknologi dan informasi)-nya," ujarnya.

Dia melanjutkan, proses sosialisasi mudah dan bisa dilakukan seiring berjalannya sistem. Investor dengan sistem ini bisa mengecek rekening saham yang dibeli dan tercatat di KSEI.

Sebelumnya, KSEI berencana menguji coba sistem itu pada Sabtu 14 Februari 2009. Uji coba dilakukan di internal KSEI dengan beberapa nasabah perusahaan efek.

"Secara internal pasti akan diuji coba dengan beberapa pemilik rekening. Insya Allah, Sabtu ini," kata Direktur KSEI, Trisnadi Yulrisman, kemarin.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Trisnadi menambahkan, sistem investor area masih diharapkan dapat diluncurkan bulan ini. Saat ini, sistem tersebut masih dalam proses pengembangan di internal KSEI.

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024