VIVAnews - Aliansi Mahasiswa Anti Amerika menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Hillary Clinton ke Indonesia. Massa yang berjumlah sekitar 70 orang mengawali aksinya di Bundaran Bank Indonesia Mataram. Mereka membakar bendera AS sebagai wujud protes kedatangan Hillary.
"Hillary datang hanya untuk memerangi umat muslim. Jangan sampai Indonesia menjalin kerjasama dengan pemerintah kafir Amerika," kata Uswatun Hassanah orator aksi di Mataram 18 Februari 2009
Tidak hanya itu, massa juga membawa berbagai poster dan sepanduk yang berisi kecaman dan gambar Hillary Clinton yang disandingkan dengan anak simpanse. Dalam poster tersebut bertuliskan "We Refused Hillary Clinton Visit To Indonesia"
Usai berorasi di Bundaran BI,massa bergerak menuju kantor Radio Republik Indonesia Jalan Langko Mataram. Kedatanan massa itu disambut puluhan petugas keamanan dari Polres Mataram.
Setelah melakukan negoisasi, pihak RRI mempersilahkan perwakilan massa untuk menyampaikan pernyataan sikapnya melalui siaran Radio. Dalam siarannya di Radio Republik Indonesia perwakilan massa meminta agar orang Amerika tidak disambut secara berlebihan. Pengerahan petugas keamanan yang mencapai 2800 personel dinilai sangat berlebihan.
Koordinator aksi Rapi'i menuding Amerika yang sampai saat ini masih menjadi simbol pembunuh ummat Islam.Rapi'i juga menyiarkan pernyataan sikapnya yakni menolak kedatangan Hillary Clinton ke Indonesia.
"Kedatangan Hilary ke Indonesia untuk membicarakan kerjasama Ekonomi dan pendidikan, dia juga mengunjungi negara-negara di asia hanya untuk menghegemoni negara-negara berkembang. Amerika akan menjadi teroris dunia,maka Indonesia akan terpuruk dalam lobang krisis Global. Kami menolak kedatangan Hilary Clinton ke Indonesia," ungakpnya.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Permainan Apik Timnas Indonesia U-23 Jadi Sorotan Media Eropa, Sebut Sebagai "Tim Pengacau"
Bandung
12 menit lalu
Permainan apik Timnas Indonesia U-23 Jadi perbincangan hangat hingga ke Benua Eropa. Salah satu media asal Perancis memberitakan khusus Timnas Indonesia U-23 saat tampil
Media Korea, Star News Korea, memberikan peringatan serius kepada timnas Korea Selatan agar tidak meremehkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.
Gaya Bermain Timnas Indonesia U-23 Bikin Heran Pengamat Australia: Ini Tidak Normal!
Jabar
25 menit lalu
Pengamat sepak bola Australia, Paul Williams, memberikan pengakuan jujur tentang kekagumannya terhadap gaya bermain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Performa apik Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan media Eropa. Tak cuma itu, performa 6 pemain Timnas Indonesia U-23 selama fase grup juga disorot media Eropa.
Selengkapnya
Isu Terkini