Lawatan Hillary Clinton ke Jakarta

Kadin: Amerika Pasar Besar Bagi Indonesia

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta agar Amerika Serikat membuka pasarnya bagi eksportir Indonesia.

"Indonesia punya pasar besar di Amerika Serikat," ujar Ketua Kadin, MS Hidayat di Jakarta, Rabu, 18 Februari 2009.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Hal tersebut disampaikan terkait kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton ke Jakarta, pada Rabu dan Kamis ini.

Persoalannya, menurut Hidayat, saat ini ekonomi Amerika sedang menghadapi masalah sebagai imbas krisis global. Perekonomian negeri super power itu merosot hingga lebih dari 30 persen. "Akibatnya, ekspor Indonesia terganggu."

Apalagi, dalam situasi sekarang, Amerika cenderung memproteksi produk dalam negeri mereka. Sikap proteksionisme tersebut juga dipersoalkan oleh negara Eropa. "Kemarin, saya bertemu Wakil Perdana Menteri Belgia, juga protes soal itu." 

Namun, dalam situasi sekarang, Hidayat memaklumi hampir seluruh negara melindungi pasar negaranya. Setidaknya untuk sementara waktu. "Itu wajar asal tidak lama." 

Karena itu, Kadin berharap Amerika bisa segera memulihkan kondisi perekonomian mereka. Dengan demikian, dalam waktu tidak lama, Indonesia bisa menjajaki kembali pasar ekspor.

Selain menjajaki peluang ekspor, menurut dia, Indonesia bisa memanfaatkan para investor Amerika untuk menanamkan dananya di sini. Apalagi, investor AS merupakan penanam modal terbesar di industri pertambangan mineral, minyak dan gas.

Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024