VIVAnews - Kendati sudah berulang kali gagal dijual, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) berencana kembali menjual aset Texmaco Group kepada investor yang berminat. Rencananya, penjualan aset senilai Rp 26 triliun tersebut dilakukan akhir 2009.
"Setiap kali roadshow, kami selalu menawarkan penjualan Texmaco," ujar Direktur Restrukturisasi dan Revitalisasi PPA Rachmat Saptaman di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Rabu, 18 Februari 2009.
Menurut Rachmat, penjualan Texmaco harus dilakukan dalam satu paket induk usaha (holding), tidak bisa dipisahkan. Texmaco Group saat ini memiliki unit usaha di bidang tekstil melalui perusahaan PT Polysindo Eka Perkasa Tbk dan Texmaco. Unit usaha lainnya bergerak di bidang engineering.
Rachmat menuturkan, nilai penjualan Texmaco Group masih dipatok sama dengan program penjualan pada akhir 2007 sebesar Rp 26 triliun. "Sebenarnya peminat perusahaan Texmaco cukup besar. Sayangnya, harga yang diajukan masih lebih rendah dari yang ditawarkan," katanya.
Dia mengatakan, PPA pada akhir 2007 telah menawarkan penjualan Texmaco. Kala itu, dua investor lokal yang tergabung dalam konsorsium dan investor asing dari Malaysia menyatakan minatnya membeli perusahaan tersebut. "Sayang, dari investor yang berminat itu tidak ada yang ditetapkan sebagai pemenang karena ketidakcocokan harga," ujar Rachmat.
Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).
