Pemerintah dan BI Akan Kumpulkan Pengusaha

VIVAnews - Pemerintah yang diwakili Menteri Koordinasi Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia akan duduk bersama dengan pelaku usaha sepekan lagi.

"Kami akan undang pelaku usaha yang dikategorikan masuk 'ICU' dan mengalami 'rawat inap' untuk membicarakan langkah penyembuhan mereka," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawady di sela-sela Rapat Kerja Departemen Perindustrian 2009 di Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta, Rabu, 18 Februari 2009.

Menurut Edy, sektor industri yang akan diundang duduk bersama adalah industri yang utilisasinya turun drastis, mengalami permasalahan keuangan, baik itu masalah gagal bayar eksportir maupun kesulitan likuiditas. "Terutama yang kandungan impornya besar dan menggunakan dolar," kata dia.

Sektor industri yang masih bagus pertumbuhannya, menurut Edy, misalnya kopi, lada, ikan, dan udang. "Berdasarkan penggunaan mata uang, ada dua stadium yang parah kena dampak," kata Edy.

Pertama, industri yang beli bahan baku dengan dolar tapi menjual produknya dengan rupiah seperti tekstil dan baja. Kedua, membeli bahan baku dan menjual produknya dengan dolar seperti elektronik dan plastik.

"Sektor-sektor seperti itu yang akan kami undang untuk duduk bersama," kata Edy. Tekstil, kata Edy, hanya untuk industri hilirnya saja. Selain itu, industri kimia juga akan diundang karena pengaruh krisis cukup parah.

Dalam pertemuan itu, kata Edy, pelaku usaha akan ditanya bagaimana perilaku bisnis dan kondisi finansialnya. "Dari latar belakang industri tersebut pemerintah bisa lebih tepat memberikan bantuan, bisa berupa stimulus maupun regulasi," ujarnya.

Karena, menurut dia, bantuan tidak hanya berbentuk stimulus yang bersifat sementara. "Justru yang terpenting regulasinya agar lebih sustainable," katanya.

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis
Petugas Haji Indonesia sedang mendampingi jemaah di Masjid Nabawi Madinah

Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan sektor khusus di Masjid Nabawi yang bertugas melakukan pelindungan kepada jemaah.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024