Pertemuan G-20, Indonesia Harus Pro Aktif

VIVAnews - Pemerintah Indonesia harus bisa memanfaatkan momen pertemuan negara-negara Group 20 (G-20) April nanti untuk bertindak pro aktif mencari solusi penanganan krisis global.

"Masuknya Indonesia dalam G-21 merupakan sesuatu yang luar biasa. Indonesia harus bisa memanfaatkannya. Presiden harus datang meski waktunya dekat dengan pelaksanaan pemilu," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi kepada VIVAnews, Kamis 19 Februari 2009.

Dalam pertemuan, Indonesia harus ikut serta meletakkan dasar-dasar pemulihan krisis global dan memainkan peran dalam mencari solusi. "Misalnya lewat reformasi lembaga keuangan internasional, jangan sampai konsep-konsep lembaga ini merugikan kita dan hanya menguntungkan sejumlah negara saja, jadi harus pro aktif," kata Sofjan.

Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani juga menjelaskan, selaku ketua Working Group IV dalam G-20, ia memiliki fungsi sebagai chairman bersama-sama dengan Prancis untuk mereformasi bank-bank pembangunan dunia seperti World Bank, ADB, Inter American Development Bank, dan African Development Bank. 

Dalam pertemuan itu, Indonesia akan meminta Amerika Serikat sebagai stake holder untuk membantu mereformasi lembaga keuangan internasional tersebut.

Soal kedatangan Menlu AS Hillary Clinton, Sofjan menilai dari sisi ekonomi dampak langsungnya tidak akan kelihatan. Namun kenyataan bahwa Indonesia dianggap penting sehingga menjadi salah satu negara yang dikunjungi AS akan memberikan dampak positif di dunia internasional.

"Untuk ekonomi tidak banyak dampaknya. Karena dia (AS) harus memulihkan ekonominya dulu, baru bisa bantu yang lain. Paling tidak dua tahun lagi ekonomi AS baru bisa pulih," kata dia.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia
Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024