Internet Kian Terjangkau

Menkominfo: Perizinan ISP Akan Dimudahkan

VIVAnews - Setelah beberapa tahun terakhir berhasil menurunkan tarif seluler, Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh mencanangkan tahun ini sebagai tahun penurunan tarif internet. Hal itu disampaikannya pada Seminar Sehari ICT Outlook 2009 di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.
 
Kendati sulit karena pertimbangan besaran biaya investasi yang harus dikeluarkan oleh para penyelenggara jasa internet (ISP), Menkominfo mengatakan, pemerintah tidak akan menerbitkan regulasi baru untuk menggenjot penurunan tarif internet tahun ini. “Tarif internet memang turun, tapi tidak sampai 100-200 persen. Kita realistis saja di kondisi seperti sekarang ini,” kata Nuh.
 
“Meski begitu kami tetap mengupayakannya dengan cara membantu ISP, misalnya dengan memudahkan mereka dalam hal perizinan dan perluasan pasar,” ucapnya.
 
Sekarang ini, Nuh menilai, internet masih dianggap sesuatu yang sakral bagi sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat pedesaan. Karena itu, diharapkan dengan penurunan tarif ini, kesenjangan digital antara masyarakat kota dan pedesaan bisa memudar. “Yang perlu kita lakukan adalah desakralisasi ICT,” katanya.
 
Adapun upaya lain yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan diberlakukannya regulasi untuk menurunkan sewa jaringan hingga 71 persen sejak Mei 2008 silam.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan
Nyamuk bionik Wolbachia

Nyamuk Wolbachia Melawan DBD! Menkes Ungkap 5 Wilayah di Jawa yang Sudah Terbebas

 Implementasi teknologi nyamuk wolbachia  merupakan salah satu cara untuk menghambat perkembangan virus dengue penyebab kasus demam berdarah atau DBD.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024