Fenomena Dukun Cilik Ponari

Alya Rohali: Akibat Pendidikan Tak Merata

VIVAnews - Sebagai ibu dua anak, Alya Rohali, tak habis pikir dengan fenomena Ponari. Ia tak percaya kehebatan dukun cilik yang kabarnya bisa menyembuhkan orang itu.

"Itu suatu pertanda pendidikan di Indonesia belum merata juga. Terutama di daerah pedesaan. Orang masih percaya hal yang sifatnya mistis," kata Alya kepada VIVAnews di Studio Global TV, Pengadegan, Jakarta Selatan, Kamis 19 Februari 2009.

Alya prihatin. Begitu banyaknya orang yang ingin diobati Ponari, sampai-sampai jatuh korban jiwa. Pemerintah, menurutnya harus turun tangan dan bertanggung jawab.

Selebriti 32 tahun itu menilai fenomena Ponari disebabkan dua faktor, pendidikan dan kemiskinan. "Ponari nggak bakalan laku di kota. Umumnya orang di sini lebih berpendidikan," Alya berujar.

Pendidikan mengambil porsi besar dalam hidup Puteri Indonesia 1996 itu. Kehadiran dua anak tidak menghalangi Alya sekolah. Istri dari Faiz Ramzy Rachbini itu mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti.

Alya melanjutkan studi program S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia. "Sekarang lanjut lagi ambil program Magister Kenoktariatan di Universitas Indonesia."

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024