Duo Williams Prihatin Pencekalan Israel

VIVAnews - Pencekalan yang dilakukan Pemerintah Uni Emirat Arab pada petenis Israel, Shahar Peer, malah mendatangkan banyak simpati. Setelah beberapa petenis menyampaikan rasa ibanya, kali ini giliran Serena dan Venus Williams yang menyampaikan penyesalan atas sikap pemerintah UEA.

"Saya rasa karena pemberitaan media dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) juga mempermasalahkannya, pemerintah UEA akan tertekan.Dan akhirnya Peer akan dapat Visa," ujar Serena seperti dilansir times of India, Jumat 20 Februari 2009.

Pemerintah UEA menolak memberikan visa pada Peer dengan alasan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun sudah menjadi rahasia umum kalau alasan utamanya adalah sikap negara-negara Arab yang memang berseberangan dengan negara asal Peer alkibat serangan militer ke Palestina. Meski WTA mengancam akan mencoretĀ  Dubai dalam kalender event dunia, Pemerintah UEA bergeming dan tetap melarang Peer masuk.

Namun akibat tekanan yang terus menerus, UEA malah meloloskan rekan Peer sesama petenis Israel, Andy Ram.

"Menyenangkan bisa melihat Andy di sini (Dubai). Kami hanya atlet, tak punya agenda lain. Kami hanya bermain tenis," kata Venus.

Kakak beradikĀ  ini juga menambahkan kalau keputusan pelarangan ini adalah diskriminatif, tak bisa diterima, dan patut dicela.

"Semua orang darahnya merah, dan untuk saya semua orang berhak memiliki kesempatan yang sama," kata Venus.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024