VIVAnews - Hujan deras yang mengguyur kota Solo mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo tidak dapat menampung air lagi. Akibatnya, empat desa di sepanjang sunga terendam banjir. Bahkan satu di antaranya terisolir akibat putusnya jalan akses menuju desa.
Empat desa di sepanjang aliran sungai yang terendam yakni Kebudi Bener dan Kemlagi Lor Kecamatan Turi, desa Waru kecamatan Karang Binangun, serta desa Bujo Asri kecamatan Kali Tengah.
Pantauan VIVAnews, Minggu, 22 Februari 2009, dari keempat desan, yang kondisinya paling parah adalah Desa Bujo Asri. Puluhan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 50 centimeter.
Banjir juga merendam ratusan hektar sawah dan tambak, bahkan juga menggenangi jalan desa hingga memutus jalur transportasi dari dan menuju desa Bujo Asri. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan perahu sebagai alat transportasi menuju luar desa.
Menurut warga, banjir tahunan ini terjadi dalam 5 tahun terakhir dan biasanya berlangsung hingga 1 bulan. Namun, tahun ini adalah yang paling parah. "Biasanya banjir ini sampai satu bulan lamanya," ujar Suwandi salah seorang warga.
Suwandi yang juga perangkat desa setempat menambahkan, ketinggian air fluktuatif tergantung tinggi rendahnya curah hujan. Akibat kondisi ini, kerugian yang di alami warga mencapai raturan juta rupiah.
Laporan: Muhammad Zaini | Antv Lamongan
Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa
Viagra, Cialis dan padanan generiknya dikenal sebagai penghambat fosfodiesterase tipe 5 (PDE5).
