Kisruh Royalti Batu Bara

Pemerintah Tagih Tunggakan Royalti

VIVAnews - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan alternatif kedua guna menyelesaikan kisruh tunggakan royalti enam produsen batu bara.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan melalui Surat Menteri Energi No. 0351/07/MEM.B/2009 tanggal 22 Januari 2009, mengusulkan kepada Menteri Keuangan agar alternatif kedua dipakai sebagai solusi menyelesaikan persoalan penahanan Dana Hasil Penjualan Batu Bara (DHPB) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

"Mengingat alternatif ini paling memungkinkan untuk dilaksanakan karena adanya unsur kesetaraan dan tidak ada resistensi dari pihak lain," ujar dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Senin 23 Februari 2009.

Jika alternatif kedua yang dipakai, menurut Purnomo, secara keseluruhan jumlah hak bersih pemerintah termasuk PPN sebesar Rp 688 miliar.

Sementara alternatif pertama, menurut dia, mengharuskan kedua belah pihak bersengketa yaitu produsen batu bara dan pemerintah melunasi kewajiban masing-masing.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Dalam alternatif pertama, dia mengatakan, hak pemerintah atas DHPB dan PPN masing-masing dalam dolar dan rupiah US$ 744 juta dan Rp 2,8 triliun. "Sedangkan kewajiban reimbustmant PPN yang harus dibayar pemerintah sebesar Rp 7,18 triliun," tuturnya.

Sebanyak 14 direktur perusahaan batu bara dicekal karena lalai membayar royalti sejak 2001 hingga 2006. Tapi para pengusaha itu punya alasan menolak membayar royalti itu, yakni restitusi pajak mereka yang tidak kunjung dikembalikan pemerintah.

Karena tidak dikembalikan mereka lalu menggugat Departemen Keuangan ke Pengadilan Tata Usaha Negara tahun 2007. Para pengusaha menang tapi pemerintah mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Hingga kini banding itu belum diputuskan. 

Menurut Pemerintah, royalti dan restitusi itu dua pekara yang berbeda. Itu sebabnya Departemen Keuangan terus memproses kasus royalti itu tanpa menunggu keputusan Mahkamah Agung. Maka terbitlah surat pencekalan itu.

Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024