Yudhoyono Seperti Silvio Berlusconi
VIVAnews - Penulis buku Marketing Politik, Firmanzah, melihat kekuatan politik Susilo Bambang Yudhoyono mirip dengan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi. Yudhoyono memiliki sumber daya profesional yang kuat, namun jaringannya tidak mengakar sampai ke bawah.
"Jadi dia menyewa tenaga profesional, misalnya profesional media untuk membangun pencitraan," kata pengajar marketing di Universitas Indonesia itu dalam diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009.
Sehingga, kata Firman, pertarungan Yudhoyono melawan Megawati Soekarnoputri dalam Pemilihan Presiden adalah pertempuran antara profesional politik dengan jaringan politik. "Ini merupakan pekerjaan besar bagi Partai Demokrat, bagaimana agar figur Yudhoyono bisa memperoleh dukungan dari pendukung partai lain karena kandidat capres harus didukung oleh tim yang kuat," kata Firman.
Sementara Jusuf Kalla seperti Megawati. Kedua partai mereka, Golkar dan PDIP, memiliki jaringan kuat dari pusat sampai desa. "Meski mungkin ada upaya penggembosan di sana sini," kata Firman.
Kalau pun nanti Yudhoyono menang lagi Pemilihan Presiden, Demokrat harus bisa mencari sokongan partai besar untuk menjaga stabilitas di pemerintahan dan parlemen. Karena itu, Golkar akan tetap merupakan sekutu yang tepat bagi Demokrat.