Wawancara Deddy Mizwar:

"Tunggu Saja Orasi Politik Saya"

VIVAnews - Deddy Mizwar, aktor senior yang juga sohor dipanggil Naga Bonar, akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Acaranya akan berlangsungĀ  di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat Jumat pekan ini. Bang Deddy, begitu dia biasa dipanggil, mengaku didukung sejumlah partai politik.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Apa saja partainya, Deddy cuma menjawab singkat, "Tunggu saja Jumat nanti." Dia berjanji akan memberi harapan dan titik terang bagi bangsa Indonesia.

Dunia politik menjadi sesuatu yang asing bagi Deddy. Sebelumnya, dia tidak pernah ikut berpolitik. "Bicara politik adalah hal yang paling tabu," kata Deddy Mizwar dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Selasa, 24 Februari 2009.

Berikut petikan wawancara singkat dengan peraih empat Piala Citra ini:
T: Apakah serius mendeklarasikan diri sebagai calon presiden
J: Tunggu saja orasi politik saya. Hari Jumat, tanggal 27 nanti di Galeri Cipta Taman Ismail Marzuki, Cikini.

T: Rencananya menggunakan partai apa. Apa lebih dari satu partai
J: Ha-ha-ha.. Lihat saja nanti

T: Mengapa tiba-tiba mendeklarasikan diri sebagai calon presiden
J: Begini. Ini rada aneh. Dari 230 juta warga Indonesia, mengapa yang dipilih (sebagai presiden) cuma itu lagi-itu lagi

T: Jadi, apa alasan utama
J: Yang jelas, hingga kini mengapa masih ada tersisa sekitar 40 juta rakyat yang miskin. Apakah ini tidak ada jalan keluar. Makanya, ini adalah refleksi bagi kita semua. Nanti tunggu orasi politik saya

T: Apakah ini meniru langkah mantan Presiden Filipina Josep Estrada
J: Gejala ini seperti Ahmadinejad (Presiden Iran). Begitu juga di Malaysia, Anwar Ibrahim. Apa yang dulunya kecil, termasuk partai-partainya tiba-tiba didukung masyarakat. Dan itu membawa perubahan, seperti juga di Thailand dan Venezuela

T: Apakah kepemimpinan saat ini tidak memberikan perubahan
J: Mengapa sekarang kita jalan di tempat? Ini karena sistem politik yang mungkin keliru saat ini. Jadi, harus ada pilihan

T: Partai besar mana yang akan digaet
J: Partai-partai politik saat ini jumlahnya begitu banyak. Tapi mereka diam dan tidak bisa membuat masyarakat percaya diri. Seolah-olah, partai juga tidak mengenal potensi mereka (masyarakat).

T: Harapan pada Pemilu mendatang
J: Saya khawatir pemilu ini akan chaos, tidak ada harapan. Selain itu, biayanya tinggi sekali, harapan itu pun tinggi sekali. Ponari saja sendiri bisa menciptakan harapan, pengobatan gratis.

T: Berarti pemerintahan sekarang tidak membawa perubahan
J: Ini suatu hal, karena situasinya sekarang sedang jalan di tempat. Setiap orde tidak membawa perubahan yang signifikan. Orde lama, sejak 10 tahun lalu juga sama. Soal ini adalah paling tabu. Aku sebenarnya paling tabu bicara soal politik

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024