KPK Desain Sistem Aduan Masyarakat

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan terus mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayaanan publik di setiap daerah. Caranya, KPK akan memantau keluhan masyarakat dengan sistem online.

"Dalam dua bulan kedepan kami akan merancang desaign complain computer," kata Deputi Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Eko S Tjiptadi disela-sela rapat tertutup pelayanan publik di Gedung Sate, Bandung, Selasa 24 Februari 2009. Rencananya komputer itu akan ditempatkan di sejumlah kantor pelayanan publik untuk menampung aspirasi masyarakat.

Komputer tersebut, tambah Eko, akan terhubung dengan KPK, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, dan masing-masing kepala daerah.  "Dengan sistem online," kata Eko.

Dengan demikian, tambahnya,  pantauan keluhan masyarakat akan akan lebih mudah. "Berbeda dengan sistem SMS, harus di print out dulu."

Ditambahkan Eko, program pencegahan korupsi yang telah dilakukan KPK saat ini adalah perekaman kegiatan pelayanan publik dengan kamera tersembunyi. Dengan kamera tersembunyi ini, evaluasi kinerja pemerintah dalam pelayanan publik bisa terus dievaluasi oleh KPK dan instansi terkait. "Kegiatan ini bukan untuk mencari bukti penyimpangan saja," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Eko juga menghimbau masyarakat agar selalu meminta bukti pembayaran usai mengurus sesuatu. "Ini harus disikapi oleh kita semua. Karena akibat pelayanan publik yang buruk, Indonesia menduduki peringkat ke lima sebagai negara terkorup di dunia," pungkasnya.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Laporan: Sigit Zulmunir|Bandung

Ilustrasi depresi/stres.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tuntutan dalam hidup. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, hubungan atau masalah keuangan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024