Gerbong KA dan Bangkai Bis Telah Dievakuasi

VIVAnews -- Tiga gerbong Kereta Api Rapih Dhoho yang bertabrakan dengan bis Harapan Jaya telah dievakuasi dari perlintasan rel Jalan Brigjen Katamso, Kota Kediri, Selasa petang 24 Februari 2009. Gerbong yang ringsek ini kini sudah berada di stasiun Kota Kediri. Bangkai bis juga sudah dipindahkan.

Namun jalur rel belum bisa dilintas kereta. Hingga sore ini, petugas masih memperbaiki jalur rel ini. Pada Senin 23 Februari 2009, terjadi kecelakaan maut di kawasan ini. Akibatnya tujuh penumpang bis tewas, 25 lainnya luka-luka.

Kepolisian Resort Kota Kediri telah menahan Maryono dan Supianto, penjaga yang tak menutup pintu perlintasan. Supianto adalah penjaga pengganti yang bukan petugas resmi dari kereta api. Diduga, mereka lalai menjalankan tugasnya.

Sejak kemarin, tiga gerbong dan bangkai mobil ini tergolek di jalur perlintasan kereta itu. Petugas gabungan dari Kepolisin Daerah Jawa Timur dan PT Kereta Api Indonesia serta dibantu TNI berusaha mengevakuasi gerbong dan bis itu. Evakuasi dapat dilakukan dengan menggunakan kereta crain.

Kedaop KA 7 Madiun, M. Soleh Kosasih, memastikan petugas yang bersalah akan dikenakan sanksi. Dia menyalahkan Maryono yang bertugas sebagai penjaga perlintasan utama yang menyerahkan tanggungjawab kepada Supianto. Hanya saja dia membantah tuduhan tentang anak buahnya yang tak terampil. 

Laporan: Hendra Setyawan (ANTV) | Kediri

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024