Gus Dur Setuju Pertemuan Ciganjur II Digelar
VIVAnews - Pertemuan elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan Abdurrahman Wahid rupanya berkaitan dengan agenda pertemuan Ciganjur II. Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur bersedia digelar lagi pertemuan itu.
"Secara prinsip membahas rencana pertemuan Ciganjur II, Gus Dur tidak ada masalah itu," kata Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, usai bertemu Gus Dur di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.
Taufiq menjelaskan, pertemuan akan segera dilaksanakan. Sekarang tinggal mencocokkan waktu tokoh-tokoh yang pernah terlibat dalam upaya menggalang reformasi politik di Indonesia pada tahun 1998 itu.
"Gus Dur sendiri menyambut baik," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, yang ikut dalam pertemuan hampir satu jam itu. Gus Dur hanya tidak setuju digelar di rumahnya lagi seperti pada Ciganjur I.
"Memang biasanya acara di rumahnya, tapi sekarang sudah berubah. Sekarang di lapangan karena lebih memungkinkan untuk massa yang lebih besar," kata Pramono.
Masalah waktu, Pramono menyebutkan bisa saja sebelum Pemilu 9 April 2009 nanti. "Ini masalah waktu saja, karena mengumpulkan tokoh-tokoh itu susah," katanya.
10 November 1998, Megawati Soekarnoputri, Amien Rais, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X berkumpul di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Berempat, mereka mengagendakan percepatan reformasi politik di Indonesia.
Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars
Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena
