VIVAnews - Belakangan ini Autodesk ramai dibicarakan karena Carol Bartz, mantan pegawainya kini telah menjadi Chief Executive Officer dari Yahoo Inc. Tetapi kali ini perusahaan pembuat software desain asal California itu kembali dibicarakan. Khususnya karena masalah finansial.
Akibat kondisi ekonomi yang tidak sehat, bulan lalu produsen software seperti AutoCAD, Maya, dan 3Ds Max menurunkan target pendapatan perusahaan. Selain itu Autodesk juga mengumumkan bahwa mereka akan melepaskan 10 persen tenaga kerjanya. Informasi terbaru, perusahaan juga berencana untuk menyewakan setidaknya 80 ribu feet atau sekitar 7400 meter persegi properti mereka di dua lokasi di kawasan San Rafael, California.
“Perusahaan akan menyewakan ruangan seluas 60 ribu feet yang terbagi dalam dua lantai di 4000 Civic Center Drive,” kata Trevor Buck, Vice President yang juga rekanan NAI BT Commercial di San Rafael seperti VIVAnews kutip dari Business Network, 27 Februari 2009. “Selain itu, perusahaan juga akan menyewakan ruang sebesar 20 sampai 25 ribu feet persegi di 1 McInnis Parkway,” ucapnya.
Keputusan untuk menyewakan sebagian propertinya merupakan langkah yang diambil guna menurunkan biaya operasional. Sebelumnya perusahaan juga sudah melakukan pembekuan kenaikan gaji, pemotongan gaji eksekutif senior, biaya perjalanan, dan konsolidasi fasilitas kerja.
Satu hal yang menjadi pertanyaan sejumlah analis adalah apakah permasalahan yang terjadi saat ini berada di luar antisipasi perusahaan atau akibat lambatnya reaksi manajemen. Melihat kisaran waktu kejadian, tanggung jawab seperti ini seharusnya berada di pundak mantan Chief Executive Officer mereka, Carol Bartz.
Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok
Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.
