VIVAnews - Perum Bulog akan menyalurkan beras miskin atau raskin untuk 18,5 juta rumah tangga sasaran pada tahun 2009. Angka ini 1,8 kali lebih besar dari total penduduk yang ada di garis kemiskinan.
"Data Badan Pusat Statistik menyebutkan angka rumah tangga sasaran pada 2009 sebanyak 18,5 juta," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat Aburizal Bakrie saat Raskin Award 2008 di kantor Bulog Gatot Subroto Jakarta, Jumat, 27 Februari 2009.
Mekanisme penyaluran raskin, dia menambahkan, akan sama seperti tahun 2008 di mana setiap rumah tangga sasaran bisa membeli raskin seharga Rp 1.600 per kilogram yang dibatasi 15 kilogram setiap bulannya.
Aburizal juga menambahkan selain raskin, pemerintah juga akan tetap menyalurkan program peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui tiga klaster. "Pertama bantuan sosial langsung, selain raskin, ada bantuan operasional sekolah (BOS), jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), dan bantuan langsung tunai (BLT)," katanya.
Khusus untuk BLT, dia menambahkan, akah dikurangi menjadi dua bulan pada tahun ini. "Karena kenaikan harga BBM yang dulu menjadi indikator, ternyata pada tahun ini sudah turun lagi," katanya.
Klaster kedua, kata Aburizal, berupa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri untuk modal kerja. Dan klaster ketiga berupa penyaluran kredit usaha rakyat). "Pemerintah memberikan jaminan 10 persen dan sisanya perbankan," katanya. Realisasi tahun 2008, sebanyak Rp 1,3 triliun telah dijaminkan pemerintah untuk realisasi KUR sebanyak Rp 13 triliun.
"Kredit Rp 13 triliun disalurkan pada lebih dari satu juta pengusaha," katanya. Sedangkan pada tahun ini, pemerintah akan menjaminkan Rp 2 triliun untuk Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan sarana pengembangan usaha lainnya untuk kredit UKM sebesar Rp 20 triliun tanpa jaminan tambahan.
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.
