Chris John: Ini Momen Penting Bagi Saya

VIVAnews - Pergantian bulan dari akhir Februari menuju awal Maret 2009 jadi momen terpenting karir bertinju Chris John. Di Negeri Paman Sam, Si Naga kebanggaan Indonesia ini mempertaruhkan segalanya.

Juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA, Chris John akan menjalani debutnya di Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat atau Minggu pagi, 1 Maret 2009 WIB. Pada pertarungan yang digelar di Toyota Center, Houston, Texas, itu, Chris akan ditantang petinju tuan rumah Rocky Juarez.

Chris mengaku duel ini sebagai momen penting dalam karir bertinjunya. Karena itu pria 30 tahun ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengalahkan Juarez dan mempertahankan gelar juara dunia untuk kali ke-11.

"Ini merupakan momen penting bagi saya. Bukan hanya untuk mempertahankan gelar dari petinju sekaliber Juarez, tapi ini merupakan debut bertinju saya di Amerika Serikat," kata Chris John seperti dilansir AFP, Jumat, 27 Februari 2009.

Selama menjalani karir di dunia profesional, Chris John belum terkalahkan. Hingga pertandingan ke-43, petinju asal Banjarnegara itu sudah mengoleksi 42 kemenangan (22 KO) dan sekali seri.

Chris John merebut gelar juara dunia interim kelas bulu versi WBA dengan mengalahkan Oscar Leon pada pertarungan yang digelar di Bali, 26 September 2003 lalu. Setelah merebut gelar itu, ia sudah mempertahankannya sebanyak 10 kali.

Terakhir, dia bertanding melawan Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008. Dalam pertarungan ini, Chris John dinyatakan menang angka mutlak atas Enoki.

Bukan Pertarungan Mudah

Menghadapi Juarez, Chris John kembali akan mempertaruhkan gelarnya. Dalam duel ini, petinju dengan julukan The Dragon alias Si Naga itu akan mendapat bayaran sebesar 200 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2.413.000.000.

Namun, bukan hal yang mudah bagi Chris John melewati debutnya di AS dengan mulus. Sebab, petinju yang akan dihadapinya bukan sembarangan.

Meski bukan berstatus juara dunia, Juarez merupakan peraih meadali perak di Olimpiade Sydeny dan sudah memenangkan 28 pertarungan (20 KO) di tinju pro. Selain memiliki rekor yang kinclong, Si Kidal dari Houstin ini dipastikan akan mendapat dukungan penuh pada pertarungan ini. Pasalnya, dia merupakan petinju berdarah Meksiko yang lahir di Houston, Texas.

"Saya sangat senang dengan kesempatan ini. Dan saya akan bertarung sebaik mungkin di hadapan pendukung saya. Saya akan bertarung seperti pertarungan ini merupakan yang terakhir bagi saya. Tentu, saya tidak ingin mengecewakan masyarakat Houston," ujar Juarez.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah
Ilustrasi berselancar di internet.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024