VIVAnews – Sekelompok gerilyawan Palestina dari organisasi “Black September” menyerbu Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Khartoum, Sudan, 1 Maret 1973. Mereka lalu menyandera sejumlah diplomat asing di dalam kedubes.
Menurut laman stasiun televisi berita BBC, delapan warga Palestina tersebut masuk dan menduduki gedung kedubes dengan mengenakan topeng. Saat itu, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Abdullah al Malhouk, tengah mengadakan jamuan perpisahan untuk wakil Dubes Amerika Serikat (AS), George Curtis Moore, yang masa tugasnya akan segera berakhir.
Sejumlah diplomat lain turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Dubes AS, Cleo Noel, Jr, Kuasa Usaha Belgia, Guy Eid, Kuasa Usaha Yordania, Adli al Nasser, serta sejumlah duta besar dan utusan dari negara lain seperti Uni Soviet, Yugoslavia, dan Jepang.
Pihak penyandera menuntut pembebasan rekan mereka yang ditahan di sejumlah penjara di Israel, Amerika Serikat, Jerman, dan Yordania.
Setahun sebelumnya, saat berlangsung Olimpiade Munich, organisasi Black September juga menyandera sembilan atlet Israel yang kemudian tewas bersama lima penyanderanya saat terlibat kontak senjata dengan polisi Jerman. Organisasi Pakestina ini juga terlibat dalam peristiwa penyerbuan dan penyanderaan di Kedubes Israel di Thailand pada bulan Desember 1972.
Pada tanggal 2 Maret 1973, para penyandera meminta disediakan pesawat untuk membawa sandera mereka ke Amerika Serikat. Namun permintaan tersebut ditolak oleh pemerintah AS dan Sudan yang membuat pihak penyandera kalap membunuh duta besar AS beserta wakil duta besarnya dan kuasa usaha Belgia.
Pada tanggal 4 Maret 1973, atau 60 jam setelah penyanderaan, kedelapan gerilyawan tersebut menyerahkan diri. Pada bulan Juni 1974, pengadilan Sudan menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada mereka yang kemudian dikurangi menjadi tujuh tahun.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA gratis hari ini Jumat 26 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Timnas U-23 Indonesia berjumpa Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel ini berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat 26 April.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Jay hingga Ragnar Nobar, Thom Haye Girang Usai Klubnya Dibantai 8-0
Wisata
33 menit lalu
Sepak terjang Timnas U-23 Indonesia ternyata diikuti kakak-kakaknya dari tim senior saat mengalahkan Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Pemilu 2024 telah usai, kini telah terpilih Presiden dan Wakil Presiden pemenang di Pilres 2024. Di sisi lain, sebentar lagi beberapa wilayah akan memasuki Pilkada 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini