Penjaringan Calon Presiden Golkar

Kalla di Makassar, Sultan di Palembang

VIVAnews - Dalam hari yang sama, Minggu 1 Maret 2009, dua kader Golkar yang digadang-gadang sebagai calon presiden, Jusuf Kalla dan Sri Sultan Hamengku Buwono X, memperkuat barisan masing-masing. Jusuf Kalla mengikuti konsolidasi Golkar Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Makassar, sementara Sri Sultan membekali barisan pendukungnya di Palembang.

Konsolidasi Golkar di Sulawesi Selatan diikuti 5.000 kader Golkar di Hotel Clarion, Makassar. Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, hadir dalam acara ini, menerima surat dukungan dua Dewan Pimpinan Daerah yang memintanya jadi calon presiden.

“Ini adalah siri (malu) kita dan kita harus komitmen untuk memperjuangkan Jusuf Kalla sebagai Presiden,” kata Ketua DPD Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, saat memberikan sambutan pembuka rapat akbar.

Di Palembang, Sri Sultan menemui 3.000 kader Merah Putih Nusantara, organisasi massa pendukung Sultan. Dalam pertemuan di Graha Serba Guna Jaka Baring itu, anggota Dewan Penasihat Partai Golkar itu menyatakan siap menjadi calon Presiden alternatif.

“Kalau masyarakat tidak puas dengan kondisi saat ini, mari bersama saya mewujudkan perubahan karena negara ini membutuhkan strategi pengelolaan yang baru dari konsep kontinental (daratan) menjadi maritim,” ucap Sultan seperti disampaikan dalam siaran pers Merti Nusantara ke redaksi VIVAnews.

Juru Bicara Merti Nusantara, Willy Aditya, mengatakan bahwa seluruh pengurus Merti Nusantara se-Sumatera siap mendukung dan memenangkan Sultan Hamengku Buwono X sebagai Presiden tahun 2009 – 2014. Acara konsolidasi Merti ini diakhiri dengan penancapan bendera Merah Putih dan  Merti Nusantara di bukit Siguntang sebagai simbol berkibarnya semangat ke-Indonesiaan yang baru di bumi Sriwijaya.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Laporan Rahmat Zeena | Makassar

Lebih jauh tentang persaingan Sultan dan Jusuf Kalla, dapat disimak dalam laporan SOROT berikut:

Bobot Politik Raja Jawa
Sultan atau Kalla

PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024