VIVAnews - Implementasi sistem baru perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Automatic Trading System (JATS) Next Generation, tidak menghambat proses transaksi yang dilakukan pelaku pasar. Perdagangan saham dapat berjalan lancar seperti halnya sistem lama.
"Sistemnya tidak ada pengaruh. Lancar-lancar saja," kata analis PT Bali Securities, Ketut Tri Bayuna, saat dihubungi wartawan pasar modal di Jakarta, Senin 2 Maret 2009.
Menurut dia, teknologi satu platform seperti JATS Next Generation bisa mempermudah fasilitas perdagangan lain di BEI. Saat ini, volume perdagangan di bursa cenderung meningkat, sehingga sistem baru dapat merespons tren tersebut.
JATS Next Generation resmi diimplementasikan di BEI mulai hari ini. Sistem tersebut mempermudah perdagangan multiproduk, seperti ekuitas, derivatif, dan fixed income. Sistem itu juga mampu meningkatkan kapasitas transaksi hingga tiga kali lipat.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha BEI, MS Sembiring, menambahkan, sistem baru bisa menerima 2.500 order per detik dari sebelumnya 900 order.
Sistem JATS Next-G telah diterapkan di bursa negara lain, seperti Singapura, Hong Kong, Swiss, Kolombia, dan Inggris.
Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar
Polda Metro Jaya menangkap 4 orang terkait judi online. Para tersangka menjual koin yang dipakai judi slot di aplikasi higgs domino dan royal dream.
