Iran Tersinggung Film The Wrestler dan 300

VIVAnews - Pemerintah Iran menuntut permintaan maaf dari pelaku industri film Hollywood yang sedang berkunjung ke Iran. Penasehat urusan seni rupa dan sinema presiden Javad Shamaqdari menyatakan Iran tersinggung dengan isi film '300' dan 'The Wrestler'.

"Tanpa permintaan maaf, pelaku industri film Iran menolak bertemu perwakilan tim dari Holywood itu," kata Shamaqdari.

Film '300' bercerita mengenai pertempuran antara 300 prajurit Spartan melawan angkatan perang Persia di Thermopylae yang terjadi 480 tahun sebelum Masehi. Iran mengritik film itu sengaja menampilkan bangsa Parsi, leluhur Iran, sebagai bangsa yang kejam dan gemar berganti pasangan seks.

Sementara film 'The Wrestler,' menceritakan mengenai kisah seorang pegulat profesional yang ingin melakukan tanding ulang dengan musuh bebuyutannya, yang bernama 'The Ayatollah'. Dalam pertarungan, 'Ayatollah' berusaha mencekik tokoh utama yang diperankan oleh aktor Mickey Rourke dengan bendera Iran.

Dua film itu tentu saja tidak ditayangkan di Iran.

Kelompok dari Hollywood yang sedang bertandang ke Iran ini terdiri dari presiden Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Sid Ganis, aktor Annette Benning dan Alfre Woodard, produser William Horberg, kurator Ellen Harrington, dan mantan direktur utama Universal Pictures Tom Pollock. Mereka tiba di Iran, Jumat pekan lalu, 27 Februari 2009.

Dalam laman resminya, Asosiasi Sinema Iran menyampaikan bahwa kelompok ini akan bertemu seniman-seniman Iran. Kelompok ini juga akan menggelar seminar penyutradaraan, penulisan naskah, akting, produksi film, pemasaran, dan distribusi film.

Shamaqdari mengagatakan Iran akan menjamu kelompok Hollywood ini dengan baik. "Tapi kami tetap menuntut maaf," kata dia. (AP)

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres
Ilustrasi bunuh diri.

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

Bunuh diri adalah tindakan kompleks yang beragam hingga agak sulit menjelaskannya. Beberapa studi penelitian mempertanyakan, soal pandangan seseorang akan hidup dan mati.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024