VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta didesak segera mencabut izin usaha Buddha Bar.
Bar yang menurut berbagai informasi milik putri mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Reni Sutiyoso dan putri Ketua Umum PDIP Megawati, Puan Maharani serta anak pejabat lainnya ini dianggap telah menistai dan menodakan agama Buddha.
"Persoalan Buddha Bar adalah persoalan kita semua. Kalau tidak ditutup dan dibiarkan, khawatir ada Yesus Bar dan Muhammad Bar," ujar Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan kepada VIVAnews, Jakarta, Senin, 2 Maret 2009.
Daniel mengatakan, DPP PKB juga mendesak DPR maupun DPRD untuk memanggil seluruh instansi yang dianggap bertanggung jawab atas terbitnya izin usaha bar tersebut.
Bar yang letaknya di Jalan Teuku Umar Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat ini terdapat patung Buddha.
Pukul 8.30 sekitar 40 tokoh Buddhis dan 25 biksu yang tergabung dalam Forum Anti Buddha Bar menyampaikan aspirasi ke DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hadir juga Dewan Syuro DPP PKB Kyai Muhidin, dan pendeta Saut Sirait.
Menurut Daniel, seharusnya pemerintah menyadari kondisi menjelang Pemilu 2009 ini sangat rentan konflik yang mudah dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dengan tidak membuat kebijakan yang merugikan agama lain.
"Kenapa tidak bersikap arif dan menciptakan situasi yang kondusif," ucapnya.
Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran
Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.
